STAIN Parepare---Silaturahim Prof. Dr. M. Arskal Salim GP selaku direktur DIKTIS (Direktoral Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam) Kementerian Agama RI ke kampus STAIN Parepare disambut oleh pimpinan dan para pejabat STAIN parepare (13/01). Silaturahim ini dirangkaikan dengan pembukaan workshop peningkatan manajerial akreditasi prodi (program studi) yang dilaksanakan di ruang seminar Pasca Sarjana STAIN Parepare.
[caption id="attachment_6707" align="aligncenter" width="300"] Sambutan Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, Direktur DIKTIS[/caption]
Arskal Salim dalam sambutannya mengapresiasi berbagai usulan program yang digagas oleh pimpinan STAIN Parepare seperti usulan adanya pembelajaran bahasa Mandarin. “Saya lebih takjub dengan usulan keduanya, bahasa Mandarin. Kalau bukan orang Islam Indonesia yang belajar Mandarin maka selamanya komunikasi kita, kerja sama kita itu hanya diwakili oleh keturunan-keturunan Cina. Investasi yang datang dari Cina begitu banyak, maka ini gagasan yang pantas direspon, supaya ada pembelajaran bahasa Mandarin sehingga nanti alumni-alumni kita STAIN, IAIN atau UIN ini cakap juga untuk berbahasa Mandarin”, jelasnya. Selain itu Arskal Salim yang baru dilantik pada penhujung tahun 2017 ini juga memperkenalkan berbagai program direktorat PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam) seperti program akselerasi guru besar dan student mobality. “Apa yang dilakukan direktorat PTKI adalah untuk memberikan semacam motivasi, dorongan-dorongan atau stimulan agar masing-masing PTKI, UIN, IAIN, dan STAIN itu kreatif”, ujarnya.
Direktur pendidikan Tinggi Keagamaan Islam juga berharap adanya peningkatan kualitas mutu dan akses perguruan tinggi bagi anak bangsa dapat terwujud. “Khususnya STAIN Parepare yang sedang melaksanakan persiapan akreditasi atau reakreditasi dapat berhasil, lulus dengan baik mendapatkan status yang lebih baik lagi, tidak hanya B tapi A. Mudahan-mudahan pertemuan ini menjadi langkah awal kita meningkatkan semangat kita”, ungkap Arskal Salim sebelum membuka workshop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar