Jumat, 19 April 2019

Apple Damai dengan Qualcomm, iPhone 5G Dipercepat? - Kompas.com - Tekno Kompas.com

KOMPAS.com - Ada kabar yang tak terduga dari Apple . Setelah dua tahun saling berhubungan di pengadilan yang terkait sengketa pembayaran lisensi teknologi, Apple dan Qualcomm pekan ini disetujui untuk berdamai.

Hal tersebut disampaikan oleh pihak Apple.

"Qualcomm dan Apple mengumumkan perjanjian untuk mencabut seluruh pengadilan antara dua pihak yang terjadi di seluruh dunia," sebut pihak Apple dalam pernyataan tertulis di blog resminya.

Belum disetujui oleh Apple memutuskan untuk menyetujui perseteruannya dengan Qualcomm di pengadilan.

Baca juga: Qualcomm Tak Mau Chip Buatannya Dipakai di iPhone XS, XR, dan XS Max

Namun, dua perusahaan teknologi raksasa ini setuju untuk berdamai dan membuat persetujuan untuk beberapa tahun ke depan.

Pertama, Apple setuju untuk membayar.

Kemudian, perusahaan kedua menyetujui kerja sama dalam waktu enam tahun ke depan, dengan opsi waktu kerja sama untuk dua tahun berikutnya. Kerja sama itu sendiri memulai efektif sejak 1 April 2019.

Dengan kata lain, hingga 1 April 2025 nanti, atau mungkin hingga tahun 2027 nanti, Apple memutuskan akan menggandeng Qualcomm sebagai mitra lisensinya.

iPhone 5G akan hadir lebih cepat?

Pengumuman Apple tidak menjelaskan detail lisensi apa saja yang akan diberikan Qualcomm yang dikeluarkan akan digunakan oleh Apple di dalam perangkatnya.

Namun, dalam beberapa tahun ke depan, kedua pihak menyetujui bahwa Qualcomm akan memasok chip ke Apple.

Mencari Google Artikel Begitu, Qualcomm can Jadi memasok modem chip 5G, Snapdragon X50 5G, ke Apel demi iPhone mewujudkan DENGAN Dukungan 5G di kemudian hari.

Baca juga: Gara-gara Qualcomm, Apple Dilarang Jual iPhone di China

Sebelumnya, gara-gara perselisihan Apple dan Qualcomm, iPhone 5G diprediksi baru akan hadir pada 2020.

Dengan berdamainya kedua perusahaan, maka iPhone 5G bisa jadi tersedia lebih cepat, yakni di tahun ini, dapat dirangkum oleh KompasTekno dari CNBC , Jumat (19/4/2019).

Namun, tentu saja, hal itu belum pasti karena Apple belum memberikan jawaban resmi terkait iPhone 5G terkait modem chip yang menjadi penunjangnya.

Berlangganan Apple dan Qualcomm dari ongkos lisensi teknologi yang disediakan Qualcomm untuk Apple. Pabrikan iPhone ini menambahkan biaya yang lebih tinggi.

Saling Lantas saling bertentangan dengan gugatan gugatan di pengadilan di berbagai wilayah dunia. Imbasnya, penjualan iPhone dijegal oleh Qualcomm di beberapa negara, misalnya di China dan Jerman.

Baca juga: Qualcomm Rogoh Agar iPhone 21 Triliun Dilarang di Jerman



Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar