Setelah beberapa prodi (program studi) yang ada di jurusan Syariah dan Ekonomi Islam melaksanakan workshop, hari ini tiba giliran prodi manajemen zakat dan wakaf menyelenggarakan workshop dengan tema pengelolaan zakat dan wakaf, Senin 30 Oktober 2017.
Hal ini dilakukan dalam rangka penguatan prodi yang ada di jurusan Syariah dan Ekonomi Islam khususnya prodi manajemen zakat dan wakaf. Workshop yang dilaksanakan di gedung Aula Serbaguna STAIN Parepare ini diikuti oleh mahasiswa prodi manajemen zakat dan waqaf, berbagai utusan prodi lain dan segenap dosen jurusan Syariah dan Ekonomi Islam.
Dengan mengundang narasumber praktisi dan akademisi seperti Drs. H. Mappagio, M. Si selaku ketua Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Mukminim Gaffar, M. M selaku wakil I Baznas provinsi Sulawesi Selatan dan Abdul Wahid, S. Ag, M. Pd (akademisi). Hannani ketua panitia mengatakan bahwa potensi zakat di Indonesia itu sangat luar biasa. “Mudahan-mudahan alumni program studi manajemen zakat dan wakaf insyaa Allah bisa direkrut di dalam Baznas”, harapnya saat memberi sambutan.
Acara yang dibuka langsung oleh Muhammad Djunaedi selaku wakil I bidang Akademik dan Kelembagaan mengajak mahasiswa prodi manajemen zakat dan wakaf agar tetap optimis dan bangga karena telah memilih program studi ini. “Workshop ini bisa memberikan pencerahan bagaimana cara atau teknik pengelolaan zakat dan wakaf agar bermanfaat bagi masyarakat. Saya sangat mengharapkan peserta mengikuti acara dengan saksama”, jelasnya sebelum membuka workshop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar