Menurut Dr. Firman, M. Pd selaku kepala P2M STAIN Parepare, bahwa tidak semua program studi diaudit. Hal ini dikarenakan terdapat program studi yang baru diakreditasi. Seperti program studi Pendidikan Agama Islam pada jurusan Tarbiyah dan Adab yang telah terakreditasi A maka bebas dari audit. “Yang sudah akreditasi tapi masih C, kalau sudah A atau B apalagi kalau prodi baru, kita beri kesempatan dulu untuk membenahi prodi itu”, ungkapnya.
Kegiatan audit mutu internal akademik ini yang telah berlangsung beberapa hari ini, nantinya akan memberikan hasil dari audit internal yang akan disampaikan kepada semua pihak untuk segera ditindak lanjuti. Para auditor akan menyusun laporan mengenai kesimpulan untuk disampaikan kepada program studi yang terkait.
Pusat Penjaminan Mutu (P2M) STAIN Parepare terus berupaya meningkatkan mutu STAIN Parepare bahkan berharap menjadi bagian budaya akademik. Hal ini dikarenakan agar pada saat audit eksternal dilaksanakan, STAIN Parepare akan mendapakan kualifikasi yang lebih baik. Di sisi lain, meningkatnya akreditasi pada setiap program studi yang ada akan memberi dampak positif bagi lulusan alumni kedepannya. “Kami berharap minimal itu sebelum ada lulusan atau alumni yang keluar itu sudah ada akreditasinya minimal B. Supaya mahasiswa yang memperoleh ijazah itu sudah ada akreditasinya. Bagaimanapun, kita juga bertanggungjawab terhadap alumni lulusan supaya dia bisa mendapatkan kualifikasi yang baik pada waktu ia selesai dengan studinya.”, jelas Firman, kepala P2M STAIN parepare yang ditemui di ruang seminar Pasca Sarjana STAIN Parepare.
[caption id="attachment_6516" align="alignnone" width="423"]
Suasana Audit Mutu Internal Akademik di Jurusan Tarbiyah dan Adab[/caption][caption id="attachment_6517" align="alignnone" width="470"]
Suasana Audit Mutu Internal Akademik di Pasca Sarjana STAIN Parepare[/caption]Sumber foto: Muhammad Parwin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar