Jumat, 19 April 2019

Kalah Saing, Intel Hengkang dari Bisnis Modem 5G untuk Smartphone - Technologue ID

Technologue.id , Jakarta - Modem modem 5G untuk ponsel cerdas yang diluncurkan Intel berhenti dari bisnis ini. Intel memutuskan untuk keluar dari modem bisnis 5G mobile, dan sebagai gantinya akan fokus menyediakan chipset bertenaga 4G dan 5G di PC, perangkat internet hal, dan perangkat data-sentris lainnya.

Keputusan ini mematahkan rencana penyelesaian produk modem 5G untuk smartphone, yang akan keluar pada tahun 2020.

Baca Juga:
Qualcomm dan Samsung Kompak Tak Menjual Modem 5G ke Apple

Sebelumnya, chip raksasa yang memperkenalkan modem chip 5GD diluncurkan, yaitu XMM 8160. Chip ini merupakan jenis modem multi-mode, di mana dengan keunggulannya, chip dapat menghubungkan ke jaringan lawas 2G hingga 5G, tanpa tambahan modem chip lain.

"Kami sangat senang dengan peluang di 5G dan 'cloudifikasi' jaringan, tetapi dalam bisnis modem smartphone, menjadi jelas tentang tidak ada jalur yang jelas menuju profitabilitas dan pengembalian positif," kata Bob Swan, CEO Intel, dalam siaran pers yang menerbitkan di Intel Newsroom , Selasa (16/4/2019).

Selain menyediakan modem, menyetujui Swan, Intel juga akan terus berinvestasi dalam bisnis infrastruktur jaringan 5G-nya.

Baca Juga:
Ramaikan 5G, 20 Vendor Ponsel Adopsi Qualcomm Snapdragon 855

Pengumuman Intel berhenti memproduksi modem 5G untuk smartphone ini datang pada hari yang sama dengan berita bahwa Apple dan Qualcomm menyelesaikan litigasi soal modem 5G.

Apple sebelumnya telah memilih Intel untuk memasok modem chip untuk smartphone 5G masa menerima. Namun Intel belum dapat memenuhi tenggat waktu perilisan iPhone 2019. Imbasnya, Apple enggan mengandalkan Intel untuk menyediakan modem chip.

Selain itu, Intel juga kalah bersaing dengan Qualcomm dalam persaingan para Original Equipment Manufacturer atau disingkat OEM. Qualcomm telah menjalin kesepakatan dengan 20 OEM untuk pemesanan chipset flagship Snapdragon 855, chipset mobile pertama dari Qualcomm yang mendukung 5G.


Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar