Jumat, 19 April 2019

Ditinggal Pengguna, Ini Deretan Layanan Populer yang Ditutup - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia

-

Mulai 31 Mei 2019, BBM atau yang dulunya dikenal dengan nama BlackBerry Messenger akan ditetapkan di seluruh dunia

. Layanan ini tutup karena kalah bersaing dengan layanan pesan instan lainnya.

Dalam pesan terakhirnya kepada para pengguna di Indonesia, BBM mengatakan setop dioperasikan setelah tiga tahun lalu mengawali perjalanan ntuk memperbaharui BBM.

"Saatnya Mengatakan BAIK DATANG" ucap pesan yang disampaikan kepada pengguna BBM, seperti dikutip Kamis (18/4/2019). "BBM akan berhenti berjalan pada 31 Mei 2019. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan BBM di Indonesia."

BBM memberikan waktu kepada pengguna untuk mengunduh data, obrolan, video, dan dokumen paling lambat 7 hari setelah penghentian operasi. Proses pengeluaran data dari infrastruktur Cloud akan menghabiskan waktu hingga 180 hari.

Ini bukan yang pertama yang menawarkan layanan populer karena ditinggal pengguna. Layanan ini ditinggal karena tidak sesuai dengan lingkungan dan kebutuhan pengguna.

Berikut beberapa layanana populer yang akhirnya ditutup:

1. Jalur Path resmi ditutup layanan pada 18 Oktober 2018 setelah 8 tahun disetujui. Path menghabiskan 15 juta pengguna dengan valuasi US $ 500 juta. Path harus tutup karena sulit bersaing, kehilangan karyawan, momentum dan data pengguna.

2. Yahoo Messenger Layanan perpesanan milik Yahoo ini tutup pada 17 Juli 2018. Yahoo merupakan pioner dalam industri pesan singkat karena layanan ini sudah ada sejak tahun 80-an. Ketika ditutup, pengguna pindah untuk menggunakan layanan Tupai.

3. Friendster Sebelum Facebook, Twitter dan Instagram lahir, Friendster sudah populer pada era tahun 2000-an. Friendster telah memiliki 115 juta pengguna. Friendster resmi ditutup ada 2015.

4. miRC miRC jadi layanan mengobrol populer di Indonesia dan dunia. Layanan ini dirilis tahun 1995 dan pernah diunduh lebih dari 150 juta kali.

(roy / roy)


Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar