JAKARTA - Samsung Galaxy Lipat merupakan ponsel dengan banderol harga yang cukup tinggi untuk ponsel-ponsel lain. Perangkat ini sebagaimana disetujui sebelumnya, untuk pasar di Eropa kabarnya dibanderol dengan harga EUR2000 atau sekira Rp32 juta.
Dilansir Gsmarena , Jumat (19/4/2019), Samsung Galaxy Lipat memiliki bagian yang rumit dan menarik untuk dilihat seperti apa isi handset handset tersebut.
Komponen engsel memiliki kerumitan yang terdiri dari lima bagian, di mana pembaharuan dibuka lipatan layar dan menjaganya tetap rata saat ponsel terbuka dan melipatnya kembali kompilasi pengguna menutupnya.
Engsel ini dirancang dirancang ulang beberapa kali selama proses pengembangan. Orang yang membongkar Galaxy Lipat dan memposting foto-foto di Weibo melaporkan bahwa engsel bergantung pada penyelarasan yang sangat tepat (yang sangat menyulitkan proses pengolahan). Jika komponen tidak selaras, engsel dapat merusak layar.
Terkini, Samsung sedang menunggu laporan layar yang rusak. Hal ini diketahui saat beberapa media internasional saat melakukan uji coba produk. Beberapa layar perangkat Jauh pecah, sehingga tak bisa digunakan.
Dilaporkan The Verge, Samsung pun menyetujui hal ini, pihaknya akan mengeluarkan laporan lengkapnya. Samsung membahas masalah layar pecah karena harus mencoba melepaskan lapisan plastik pelindung yang terpasang pada layar itu sendiri.
Baca juga: Layar Samsung Galaxy Lipat Rusak saat Uji Coba, Ini Penyebabnya
(ahl)
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar