VIVA - Media sosial berbagi gambar, Instagram akan menambah jumlah 'like' pada postingan pengguna. Dengan menganggap fitur 'like', pengikut akun Instagram tidak dapat melihat jumlah orang yang sudah menyukai postingan tersebut. Fitur ini diketahui oleh seorang pakar, Jane Manchun Wong.
Dilansir dari laman The Verge , Jumat 19 April 2019, menurut Wong, Instagram ingin menerima akun untuk fokus dengan apa yang mereka bagikan, bukan berapa banyak postingan yang dibutuhkan oleh pengikut . Dibutuhkan dengan fitur 'seperti' pada postingan, bebas pemosting atau pemilik akun yang tahu lebih banyak 'seperti' pada postingannya.
Merespons hal ini, seorang juru bicara Instagram mengatakan, perusahaan sedang tidak membahas fitur tersebut. Platform ini mengurangi tekanan pada platform. Diharapkan mereka juga telah mengubah desain jumlah pengikut dan mengikuti, untuk mengubah fokus pengguna.
Detail fitur ini datang beberapa hari setelah Kantor Komisaris Informasi Inggris mengganti media sosial seperti Instagram dan Snapchat, untuk memperbaiki fitur 'seperti' yang dapat mendorong pengguna untuk terus memosting. Lembaga informasi Inggris menginginkan fitur 'seperti' disembunyikan untuk perlindungan keselamatan dan privasi pengguna muda.
Jika benar-benar nanti fitur 'suka' dipindahkan, tentu saja akan berubah besar-besaran tentang fungsi dari platform. Fitur 'suka' dirilis membuat pengguna memiliki semangat untuk membuat mereka mengirim konten yang lebih berkualitas.
Namun jika ini dihapus, memungkinkan pengguna mengunggah konten yang bukan karyanya, seperti foto pemandangan atau foto yang diputar bisa menarik pengguna lain untuk memberi tombol 'suka'. Jika penasaran tentang bagaimana mencoba, Anda bisa mengunjungi akun Twitter @wongmjane. (ren)
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar